Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di MTsN 1 Lumajang

Pendidikan adalah tulang punggung perkembangan suatu bangsa, dan Indonesia sedang dalam perjalanan menuju perubahan besar dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Salah satu poin kunci dalam IKM adalah pemberian ruang lebih besar bagi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang mencakup kaligrafi, seni baca Alquran, seni banjari, Tahfidzul Quran, seni tari, English club, sains club, PMR, Pramuka, Multi Media, Marchingband, bola basket, bola voli, renang, bulutangkis, panahan, dan futsal, memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan siswa secara holistik dan memberikan konten yang relevan dalam proses pembelajaran.

  1. Membangun Identitas Budaya Melalui Kaligrafi, Seni Baca Alquran, dan Seni Banjari
    Kegiatan seni dan budaya seperti kaligrafi, seni baca Alquran, dan seni banjari memberikan kesempatan bagi siswa untuk terhubung dengan akar budaya mereka. Ini mencerminkan nilai-nilai kultural yang kaya dan warisan yang perlu dilestarikan. Dalam IKM, menggali budaya lokal ini membantu siswa memahami identitas bangsa mereka.
  2. Tahfidzul Quran dan Seni Tari: Menyentuh Dimensi Spiritual dan Kreatif
    Tahfidzul Quran, yang fokus pada hafalan Alquran, dan seni tari, yang mengekspresikan perasaan dan cerita melalui gerakan, adalah ekstrakurikuler yang membantu siswa mengembangkan dimensi spiritual dan kreatif mereka. Ini sejalan dengan visi IKM untuk pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga perkembangan karakter dan bakat.
  3. English Club dan Sains Club: Mengembangkan Kemampuan Berpikir dan Berbicara
    English club dan sains club membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berbicara, berpikir kritis, dan memecahkan masalah. Kemampuan ini sangat penting dalam era globalisasi, di mana kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan pemahaman ilmiah menjadi kunci sukses.
  4. PMR, Pramuka, dan Marchingband: Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan
    PMR (Palang Merah Remaja), Pramuka, dan Marchingband adalah ekstrakurikuler yang mengajar siswa tentang kepemimpinan, kerja tim, tanggung jawab, dan kepedulian sosial. Mereka membantu membentuk karakter siswa dan memberikan pengalaman berharga dalam melayani masyarakat.
  5. Multi Media: Kreativitas dan Keterampilan Teknologi
    Ekstrakurikuler Multi Media memungkinkan siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam desain grafis, fotografi, dan produksi multimedia. Ini sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan keterampilan berbasis teknologi di dunia kerja.
  6. Olahraga: Bola Basket, Bola Voli, Renang, Bulutangkis, Panahan, dan Futsal
    Kegiatan olahraga seperti bola basket, bola voli, renang, bulutangkis, panahan, dan futsal membantu siswa menjaga kesehatan fisik mereka. Mereka juga mengajarkan nilai-nilai seperti kerja sama tim, disiplin, kejujuran, dan semangat persaingan yang sehat.

Multi Media

Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Implementasi IKM

  1. Pengembangan Potensi Individu: Kegiatan ekstrakurikuler memberikan siswa kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di luar kurikulum inti. Ini membantu mereka mengembangkan potensi individu secara lebih mendalam.
  2. Pengembangan Keterampilan Kehidupan: Ekstrakurikuler membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, kerja sama tim, dan keterampilan kehidupan lainnya yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Penguatan Karakter dan Nilai: Aktivitas ekstrakurikuler dapat membantu siswa memahami nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, integritas, dan kejujuran. Ini membantu dalam pembentukan karakter yang kuat.
  4. Pengalaman Praktis: Beberapa kegiatan ekstrakurikuler memberikan pengalaman praktis yang tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran teori. Hal ini membantu siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam situasi nyata.
  5. Diversifikasi Pembelajaran: Ekstrakurikuler memungkinkan siswa untuk belajar tentang berbagai aspek kehidupan dan ilmu pengetahuan yang mungkin tidak mereka dapatkan dalam kelas.

Kesimpulannya, kegiatan ekstrakurikuler memiliki peran penting dalam mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka. Mereka memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang secara holistik, memperdalam pemahaman tentang budaya dan nilai-nilai, serta mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan. Melalui sinergi antara kurikulum inti dan kegiatan ekstrakurikuler, Indonesia dapat membentuk generasi yang lebih unggul dan siap menghadapi berbagai tantangan masa depan.

*Penulis adalah guru bahasa arab di MTsN 1 Lumajang sekaligus sebagai PKM bid. Kesiswaan

Ekstra Seni Tari