
Memang tidak dapat dipungkiri, di hati beberapa kawan, khususnya mereka yang telah berusia lebih dari 50 tahun ataupun mereka yang kecenderungan mempunyai penyakit seperti bronchitis, asma, maupun penyakit gangguan pernapasan lainnya. Kegiatan tatap muka yang mempertemukan banyak orang dari berbagai wilayah pasti akan menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
Oleh karena itu, saya pribadi selaku koordinator MGMP Bahasa Indonesia tingkat kabupaten Lumajang ini mengadakan pertemuan ketiga secara online dengan pemanfaatan aplikasi Zoom. Memang banyak aplikasi-aplikasi lain untuk bisa bersua lewat dunia maya, seperti Webex, Jitsi Meet, Googlemeet, LineTeam, dan lain-lain. Namun pemilihan aplikasi ini ditentukan karena banyak peserta MGMP yang pernah melakukannya.
Secara kuantitatif pertemuan MGMP Bahasa Indonesia ketiga ini memang lebih singkat daripada biasanya yang dilaksanan secara luring (tatap muka). Kegiatan baru dimulai tepat pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 10.30 WIB. Acara tersebut dipandu oleh ustaz Ahmad Affandi (Pengajar Bahasa Indonesia dari MTs Miftahul Midad Lumajang). Sebagai host dan juga operator kegiatan, ustaz satu ini cukup piawai dalam mengarahkan para peserta lain untuk bisa aktif dan berkomunikasi dengan peserta lain maupun narasumber.
Sementara acara inti yaitu pemanfaatan aplikasi Movavi untuk media pembelajaran yang harus saya pandu, Alhamdulillah berjalan dengan lancar tanpa kendala. Aplikasi ini cukup sederhana dan mudah untuk diterapkan dalam pemilihan video pembelajaran. Movavi Video Editor 15.1 adalah sebuah software yang dapat digunakan untuk mengedit video yang dipunyai dengan berbagai efek menarik yang sudah disediakan. Guru cukup berkreasi dengan beberapa gambar, slide, atau video yang dipunyai untuk kemudian disusun menjadi sebuah ide pembelajaran. Tidak kurang dari 35 menit beliau menjelaskan dan mempraktikkan cara penggunaan aplikasi ini untuk bisa dijadikan acuan bagi peserta MGMP yang lain yang ingin mencobanya.
Tambahan beberapa informasi perting lainnya yang disampaikan oleh Ibu Pembina MGMP Bahasa Indonesia, yakni Ibu Dra. Hj. Ida Nurfadilah, S.Pd.M.M. menyampaikan tentang:
1) Guru harus mengaktifkan simpatika terutama S25b untuk segera dicetak dan memdapatkan persetujuan operator sekolah dan selanjutkan mendapatkan pengesahan dari Admin tingkat kabupaten serta bukti cetak pendaftaran AKG.
2) Pendaftaran AKG (Assesement Kompetensi Guru) yang dimulai pada tanggal 28 September s.d 4 Oktober 2020 adalah untuk pendaftaran TAK (Tempat Assesment Kompetensi) terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan dari admin SIMPATIKA. sedangkan pendadtaran untuk guru, kepala madrasah, dan pengawas madrasah akan dibuka menu di SIMPATIKA mulai tanggal 5 Oktober 2020.
3) Di simpatika nanti TAK dan penentuan sesi-sesi sudah tersedia, sehingga pendaftar tinggal memilih TAK dan sesinya masing-masing. Bisa jadi dalam penentuan TAK (kls) tersebut menjadi satu antara guru, kepala, dan pengawas madrasah. Hal ini merupakan hasil musyawarah antara pengawas dengan tim IT simpatika.
Sebelum acara berakhir, ada beberapa pertanyaan dan usulan dari peserta agar inti materi maupun informasi tentang AKG dapat disharing di WAG. Agar materi yang disampaikan tidak hanya berupa materi saja (usulan dari ustadzah Alfie Syahri Ratna W, S.Pd. (pengajar di MTsN 1 Lumajang) hendaknya materi yang sudah disampaikan tadi juga harus diaplikasikan ke dalam materi pembelajaran di setiap jenjang, baik kelas VII, VIII, maupun IX. Kegiatan pertemuan MGMP ketiga ini akhirnya ditutup dengan doa yang dipimpin oleh ustaz Lukman Hakim, M.Pd (pengajar dari MTs Sunan Kalijaga, Senduro). Selaku koordinator, saya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan atas bantuan dalam menyukseskan kegiatan MGMP ini via daring, khususnya kepada ustaz Kartono yang selalu sigap di samping saya ketika acara berlangsung. Juga kepada ustaz Ahmad Afandi selaku pemandu acara, serta Ibu Dra Hj Ida Nurfadilah selaku pembina MGMP Bahasa Indonesia. Harapan kita semua semoga ke depan MGMP Bahasa Indonesia ini dapat menelurkan sebuah karya dan inovasi yang bermanfaat bagi pembelajaran, khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia. Aamiin ya Robbal ‘alamin…🥰

